Bupati Rohil Hadiri Peringatan 100 Tahun Wafatnya Kapiten Oei Hi Tam

    Bupati Rohil Hadiri Peringatan 100 Tahun Wafatnya Kapiten Oei Hi Tam

    ROKAN HILIR – Peringatan 100 tahun wafatnya Leutnan Oei Hi Tam (Kapitan Oie Hi Tam) yang merupakan kapiten pertama di kota Bagansiapiapi (1911-1922) dihadiri oleh bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong, S IP. Peringatan ini dilaksanakan dekat pemakaman Oie Hi Tam Jalan Pahlawan Gang Putra Bagamsiapiapi, Kelurahan Bagan Timur, kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Senin (21/03/2022). Hadir saat itu anggota DPRD Rohil Jasmadi, SE, kejari Rohil Juliarni Appy, SH, MH, Dandim0321/Rohil yang diwakili oleh Pasi Intel 0321/Rohil Lettu Iswandi, kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH, SIK yang diwakili oleh kapolsek Bangko AKP Dedi Susanto, sejumlah pimpinan tinggi pratama OPD Rohil, camat Bangko yang diwakili oleh sekcam Iswandi Putra, S STP dan tokoh warga tionghoa.

    Bupati memberikan sambutan pada acara ini sekaligus menandatangani prasasti peringatan 100 tahun wafatnya leutnan Oei Hi Tam sekaligus Bupati Rohil dan forkopimda secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada yang berhak menerimanya. Dalam kesempatan ini bupati Rohil dan forkopimda juga menerima cinderamata dari keturunan Oei Hi Tam.

    “Acara ini sangat luar biasa karena semuanya hadir disini, ”ujarnya.

    Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Rohil mengajak bersama sama saling silaturahmi menjalin kerukunan antar hidup beragama dan antar suku.

    “Sehingga masyarakat di kabupaten Rokan Hilir ini senantiasa hidup harmonis, ”kata Afrizal Sintong, S IP.

    Dalam kesempatan ini mengatakan bahwa tentang sejarah ini perlu didengar dan dicatat dengan menelusuri sejarah tersebut. Hal ini karena telah wafatnya 100 tahun leutnan Oei Hi Tam tentunya sudah ada pemerintahan di Bagansiapiapi pada lebih dari 100 tahun lalu.

    “wafatnya Leutnan Oei Hi Tam tentunya sebelum adanya pemerintahan NKRI telah ada pemerintahan di Bagansiapiapi. Yakni pemerintahan kesultanan Siak dan pemerintahan colonial Belanda. Oleh sebab itu perlu kita kaji lagi. Kami harapkan Dinas Pariwisata mencari bagaimana sejarah tersebut berlangsung , ”tuturnya.

    Bupati Rohil, kepala Pemerintah Daerah Rokan Hilir mengharapkan kepada dinas pariwisata untuk menggali lagi sejarah tempo dulu. Baik itu sejarah kapiten Oei Hi Tam maupun sejarah lainnya.

    “Nanti malam kami akan memberikan sertifikat kepada keluarga Oei Hi Tam, ”pungkas bupati Rohil Afrizal Sintong S IP.

    Sementara itu. ketika ditemui para jurnalis, Kartono Huang membeberkan secara ringkas perjalanan letnan Hi Tam hingga wafatnya.

    “Hari ini Senin 21 Maret 2022 kita memperingati 100 tahun wafatnya letnan Oei Hi Tam. Dengan kehadiran bupati tadi tentunya sangat luar biasa, ”kata Kartono Huang yang merupakan keturunan kelima leutnan Oei Hi Tam ini.

    Dia menjelaskan bahwa dalam peringatan wafatnya letnan Oei Hi Tam ini dilaksanakan juga bhakti social diantaranya pengobatan gratis yang bekerjasama dengan IDI Rohil, Donor darah dan pelaksanaan vaksinasi covid 19.

    Kartono Huang ini akan melaksanakan peringatan wafatnya Oei Hi Tam ini agar lebih baik lagi kedepannya. Dirinya menjelaskan bahwa dirinya merupakan keturunan kelima dari Oie Hi Tam. Sedangkan saat ini, dia mengatakan masih banyak keturunan Oie Hi Tam yang ada saat ini. Lanjutnya menjelaskan bahwa Oei Hi Tam saat ini sudah enam keturunan.

    Dia mengatakan bahwa Oei Hi Tam awalnya merupakan kapiten di Bengkalis menggantikan ayahnya Mayor Oei Leong Tan (1905) kemudian pada tahun 1908 Oei Hi Tam ke Bagansiapiapi sebagai pengusaha garam. Kemudian karena sebagai tokoh warga tionghoa di Bagansiapiapi lalu dia diangkat sebagai kapiten Oei Hi Tam (1911 hingga wafat 1922)

    “Dia meninggal 1922 karena keracunan karena persaingan bisnis, ”ujar Kartono Huang.

    “Oei Hi Tam merupakan kapiten Bagansiapiapi yang pertama. Setelah meninggal posisinya digantikan oleh sekretarisnya Inyo Bing San kapiten kedua. Kapiten ketiga itu sudah memasuki masa kemerdekaan tahun 1946. Dia terbunuh saat peristiwa bendera. Selama ini dikalangan masyarakat banyak yang tidak tahu hal ini. Oleh sebab itu maka saat ini harus diluruskan hal ini, ”ujarnya.  

    Sedangkan untuk rumah kapten yang berada di belakang hotel Lion Bagansiapiapi menjelaskan bahwa selagi generasi keturunan Oei Hi Tam masih mampu untuk memelihara keberadaan rumah tersebut maka akan selalu dijaga dan dirawat.

    “Kedepannya pasti penerusnya masih mampu berusaha untuk menjaga dan merawat rumah tersebut. Sedangkan bentuk rumah akan tetap seperti sekarang, ”ujarnya Kartono Huang. (andi)

    riau rohil
    Andy Gunawan Riothallo

    Andy Gunawan Riothallo

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Rohil dan Forkopimda Tinjau Vaksinasi...

    Artikel Berikutnya

    Warga Tionghoa Sinaboi Sukses di Jakarta...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna

    Ikuti Kami